What is your community?

Hay guys long time no see you ā˜ŗ

Back to the Megalithic!! Kata orang-orang si gitu guys, kita seperti kembali ke zaman batu! It may sound strange, but ungkapan itu memang cucok digunakan untuk menggambarkan kondisi orang-orang yang sedang ā€œgila batuā€. Mungkin sedikit menggelitik karena fenomena kekinian yang satu ini nih sudah merambah ke semua kalangan masyarakat. Komunitasnya mulai dari yang tua, ibu-ibu, anak muda, bahkan anak SD juga sangat menggandrungi yang namanya ā€˜batu akikā€™. Cara penggunaanya juga berbeda-beda, ada yang dibuat sebagai cincin, ada yang untuk liontin, ada juga yang tidak diapa-apain guys ā˜ŗ. Bentuk dan jenisnya juga macam-macam guys, tinggal pesen ke tukang gosok, maka batu pesanan anda mau langsung jadi sesuai dengan keinginan ā˜ŗ.

By the way mungkin batu akik merupakan satu fenomena dalam masyarakat yang cukup unik dan menggebrak guys. But, in my opinion itu belum seberapa jika dibandingkan dengan komunitas atau gerakan kultural satu ini yang pasti membuat kita tercengang guys yaitu Naturisme atau Nudisme. Have you heard that??

Naturisme atau Nudisme adalah gerakan kultural yang mempraktikan pergaulan telanjang, baik untuk lingkup pribadi, keluarga, maupun sosial, it must be terrible! Hal ini diyakini sebagai salah satu cara kebugaran dan kesehatan pada abad ke-20 di Jerman dan disebarluaskan sampai saat ini. Meskipun tercetus di Jerman namun gerakan ini sudah banyak dipraktekan di wilayah Amerika dan Britania Raya. Tujuan gerakan ini juga tidak tanggung-tanggung guys yaitu kembali ke alam dan menciptakan kesetaraan. Ada-ada saja yaa..

Gerakan ini sudah sangat dikenal dan mungkin sudah diterima di tengah-tengah masyarakat barat. Terbukti dengan diadakannya beberapa kegiatan ke-telanjang-an seperti WNBR (World Naked Bike Ride). But, the surprising thing is Naturisme sudah mulai masuk ke dalam negeri sejak tahun 1970an, yaitu di pulau Dewata. Salah satu pulau kebanggaan kita yang sangat kental dengan budaya adat, namun juga menyuguhkan kehidupan ala ke-barat-an. Mulai dari pantai yang digunakan untuk berjemur, hingga dunia malam yang bikin kita menggelengkan kepala guys! Dari hal tersebutlah aku mulai berfikir guys, bagaimana jika kebebasan sudah benar-benar membuat manusia menjadi bertambah liar?